Pada era komputerisasi ini, pemakaian cloud server atau server awan telah menjadi sebuah kewajiban bagi perusahaan atau organisasi dalam mengelola data dan aplikasi mereka. Cloud server ialah macam server yang berlokasi pada sentra data dan diakses via dunia maya. Dengan adanya cloud server, organisasi tak perlu lagi menyediakan infrastruktur server dan perangkat keras di kantor mereka sendiri. Sebagai gantinya, mereka bisa menaruh dan mengakses data lewat server yang dihosting secara online.
Salah satu profit menerapkan cloud server merupakan fleksibilitas. Pengguna bisa menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan sumber tenaga server pantas dengan keperluan cbtp.co.id/colocation/ mereka. Sebagai model, kalau suatu perusahaan memerlukan lebih banyak ruang penyimpanan dikala memperluas bisnisnya, mereka bisa mendapat tambahan kapasitas penyimpanan dari penyedia layanan cloud server. Kemudian, seandainya bisnis hal yang demikian mengalami penurunan, perusahaan bisa mengurangi kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan.
Profit lain dari penerapan cloud server yakni tarif yang lebih rendah. Sebab perusahaan tak perlu membeli dan memelihara infrastruktur server dan perangkat keras, tarif permulaan yang seharusnya dikeluarkan akan lebih rendah. Kecuali itu, perusahaan juga bisa menghindari tarif pemeliharaan server, peningkatan perangkat keras, dan tarif listrik yang tinggi.
Kecuali itu, cloud server juga memberikan aksesibilitas yang lebih bagus. Dalam situasi di mana banyak karyawan berprofesi dari jarak jauh, server awan memungkinkan mereka untuk mengakses data dan aplikasi yang dibutuhkan tanpa patut berada di kantor. Kecuali itu, server awan juga memberikan kemudahan dalam melaksanakan kolaborasi, sebab segala data dan aplikasi yang sama bisa diakses oleh segala karyawan dari beraneka lokasi.
Tetapi, pengaplikasian cloud server juga mempunyai kelemahan. Salah satu kelemahan terbesar yakni situasi sulit keamanan data. Sebab data disimpan di server yang di-host secara online, perusahaan tak bisa menetapkan keamanan data yang disimpan. Ada risiko kebocoran data yang dapat terjadi kalau server tak terlindungi dengan bagus.
Kecuali itu, pemakaian cloud server juga mengandung risiko kepada downtime. Apabila server yang di-host mengalami keadaan sulit, perusahaan tak bisa mengakses data dan aplikasi mereka. Ini bisa menyebabkan kehilangan produktivitas dan kerugian finansial. Untuk menghindari problem ini, perusahaan wajib memilih penyedia layanan cloud server yang andal dan mempunyai rekam jejak yang bagus dalam hal waktu kesibukan dan penanganan dilema.
Secara keseluruhan, pengaplikasian cloud server ialah solusi yang bagus untuk organisasi yang berharap mengelola data dan aplikasi mereka dengan lebih efisien dan fleksibel. Tapi, sebelum memilih penyedia layanan cloud server, perusahaan sepatutnya menentukan profit dan kerugian yang berkaitan dengan pemakaiannya. Perusahaan juga seharusnya menetapkan bahwa mereka memilih penyedia layanan cloud server yang andal dan mempunyai reputasi yang bagus dalam hal keamanan dan ketersediaan server.